Islampedia - Baru-baru media sosial di Malaysia dihebohkan dengan unggahan foto bon sebuah restoran nasi kandar yang menagih biaya 15 ringgit, setara Rp45 ribu, kepada pelanggan. Penyebabnya, anak si pelanggan yang bersangkutan muntah di restoran.
Hal itu terungkap ketika si pelangggan melihat struk tagihan pesanan. Kesal dengan ulah pengelola restoran, struk tersebut diunggah di media sosial sehingga memicu kecaman dari netizen.
Belakangan diketahui foto tersebut adalah fitnah dan tidak benar, menurut pengelola restoran bernama Pelita Jalan Ampang itu.
Menurut mereka, yang muntah itu sebenarnya adalah seorang pelanggan dewasa. Si pelanggan sedang dalam keadaan mabuk.
Pelanggan tersebut muntah di dalam piring dan meja. Karyawan restoran tersebut terpaksa harus membersihkannya.
Mereka menegaskan tidak mengenakan tagihan jika yang muntah itu anak kecil seperti yang tersebar di media sosial.
Setelah gambar struk itu menjadi viral, seorang pria muncul di media sosial dan memberi penjelasan tentang kejadian yang sebenarnya.
Pria tersebut mengatakan orang yang muntah itu adalan teman dari teman wanitanya.
Menurutnya, teman dari teman wanitanya itu sekadar bergurau ketika mengunggah gambar tersebut di Facebook. Namun gambar itu telah dicuri dan dimanipulasi oleh seseorang.
Dia menegaskan sama sekali tidak pernah bermaksud memfitnah pihak Restoran Pelita. Tetapi gambar itu telah diedit oleh orang lain dan mengunggahnya dengan keterangan yang menjelek-jelekkan restoran itu.
Meski sudah memberi pernyataan tersebut, pihak restoran telah membuat laporan kepada polisi disertai dengan bukti rekaman CCTV.
Hal itu terungkap ketika si pelangggan melihat struk tagihan pesanan. Kesal dengan ulah pengelola restoran, struk tersebut diunggah di media sosial sehingga memicu kecaman dari netizen.
Belakangan diketahui foto tersebut adalah fitnah dan tidak benar, menurut pengelola restoran bernama Pelita Jalan Ampang itu.
Menurut mereka, yang muntah itu sebenarnya adalah seorang pelanggan dewasa. Si pelanggan sedang dalam keadaan mabuk.
Pelanggan tersebut muntah di dalam piring dan meja. Karyawan restoran tersebut terpaksa harus membersihkannya.
Mereka menegaskan tidak mengenakan tagihan jika yang muntah itu anak kecil seperti yang tersebar di media sosial.
Setelah gambar struk itu menjadi viral, seorang pria muncul di media sosial dan memberi penjelasan tentang kejadian yang sebenarnya.
Pria tersebut mengatakan orang yang muntah itu adalan teman dari teman wanitanya.
Menurutnya, teman dari teman wanitanya itu sekadar bergurau ketika mengunggah gambar tersebut di Facebook. Namun gambar itu telah dicuri dan dimanipulasi oleh seseorang.
Dia menegaskan sama sekali tidak pernah bermaksud memfitnah pihak Restoran Pelita. Tetapi gambar itu telah diedit oleh orang lain dan mengunggahnya dengan keterangan yang menjelek-jelekkan restoran itu.
Meski sudah memberi pernyataan tersebut, pihak restoran telah membuat laporan kepada polisi disertai dengan bukti rekaman CCTV.
Baca juga : Keistimewaan Ali bin Abi Thalib dalam Sabda Nabi
Sumber : dream.co.id