Islampedia - Warga Malaysia boleh berbangga dengan sebuah lapangan futsal milik sekolah negeri di Sabah.
Pada hari Minggu, 21 Mei lalu, laman Facebook Harimau Malaya membagikan foto lapangan futsal yang tidak hanya indah, tapi juga unik itu.
Foto lapangan futsal yang terlihat hijau dan sejuk itu diambil dari udara oleh seorang guru sekolah menggunakan kamera drone.
Menurut akun Harimau Malaya, lapangan futsal itu milik Sekolah Kebangsaan Logongon, Nabawan di Sabah. Wilayah ini terletak di daerah terpencil dan sangat jauh dari pusat keramaian.
Lapangan futsal itu dikelilingi pepohonan yang hijau. Pagar pembatas lapangan tersebut bahkan berupa tanaman yang dipangkas rapi.
Lebatnya pepohonan di sekitar lapangan tak pelak menciptakan nuansa teduh dan menawarkan udara segar bagi para pemainnya.
Meski begitu, menurut guru yang mengambil foto ini, murid-murid harus berjuang ekstra keras untuk mencapai sekolah.
Mereka harus berjalan kaki selama dua jam melewati jalan berbatu. Setelah itu, mereka harus menyeberangi sungai menggunakan jembatan tali yang cukup berbahaya selama satu jam.
Jadi total perjalanan yang dibutuhkan murid-murid untuk sampai ke sekolah adalah tiga jam.
Meski lapangan futsal itu adalah milik sekolah, tapi murid-murid harus naik bukit selama 15 menit untuk sampai ke sana.
Pada hari Minggu, 21 Mei lalu, laman Facebook Harimau Malaya membagikan foto lapangan futsal yang tidak hanya indah, tapi juga unik itu.
Lapangan Futsal
Menurut akun Harimau Malaya, lapangan futsal itu milik Sekolah Kebangsaan Logongon, Nabawan di Sabah. Wilayah ini terletak di daerah terpencil dan sangat jauh dari pusat keramaian.
Lapangan futsal itu dikelilingi pepohonan yang hijau. Pagar pembatas lapangan tersebut bahkan berupa tanaman yang dipangkas rapi.
Lebatnya pepohonan di sekitar lapangan tak pelak menciptakan nuansa teduh dan menawarkan udara segar bagi para pemainnya.
Meski begitu, menurut guru yang mengambil foto ini, murid-murid harus berjuang ekstra keras untuk mencapai sekolah.
Mereka harus berjalan kaki selama dua jam melewati jalan berbatu. Setelah itu, mereka harus menyeberangi sungai menggunakan jembatan tali yang cukup berbahaya selama satu jam.
Jadi total perjalanan yang dibutuhkan murid-murid untuk sampai ke sekolah adalah tiga jam.
Meski lapangan futsal itu adalah milik sekolah, tapi murid-murid harus naik bukit selama 15 menit untuk sampai ke sana.
Sumber : dream.co.id