Islampedia - PUTUS cinta, kekasih selingkuh, cerai, hamil di luar nikah, tidak punya pekerjaan, merasa gagal menjadi orangtua, tuntutan kerja tinggi, atau dililit utang hanyalah sebagian dari penyebab seseorang mengalami depresi. Depresi dapat membuat orang linglung, mengalami gangguan jiwa, putus asa, hingga mati bunuh diri.
Ya, pilihan terakhir yang diambil seseorang ketika sudah tak sanggup lagi menjalani hidup amat ditentang oleh agama Islam. Allah SWT melarang keras hambanya melakukan perbuatan tersebut. Azab yang akan diterimanya pun luar biasa pedih.
Bicara soal bunuh diri, belakangan semakin banyak pelaku bunuh diri. Mulai dari remaja hingga dewasa. Bahkan, seorang pelaku bunuh diri sempat merekam aksinya lewat video ketika sedang gantung diri. Aksi yang terekam itu pun diunggah di halaman Facebook seseorang.
Belum hilang dari ingatan, kejadian yang hampir serupa muncul lagi. Yaitu kabar kematian tragis yang dilakukan manajer JKT48 dengan cara bunuh diri di kamar mandi.
Dari rentetan peristiwa bunuh diri yang amat dilarang Islam, maka perlu diingatkan kembali mengapa Islam melarang bunuh diri dan apa saja dosa yang akan diterima pelaku di akhirat kelak.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu." [QS. An-Nisa' ayat 29]
"Dan barang siapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah." [QS. An-Nisa' ayat 30]
Sementara itu, Nabi Muhammad SAW memperkuat ayat tersebut lewat perkataannya yang tertuang dalam hadits yang berbunyi,
"Siapa yang menjatuhkan dirinya dari gunung hingga mati maka di neraka jahanam dia akan menjatuhkan dirinya, kekal di dalamnya selamanya. Siapa yang menegak racun sampai mati, maka racun itu akan diberikan di tangannya, kemudian dia minum di neraka jahanam, kekal di dalamnya selamanya. Siapa yang membunuh dirinya dengan senjata tajam maka senjata itu akan diberikan di tangannya kemudian dia tusuk perutnya di neraka jahanam, kekal selamanya." [HR. Bukhari 5778 dan Muslim 109]
Ya, pilihan terakhir yang diambil seseorang ketika sudah tak sanggup lagi menjalani hidup amat ditentang oleh agama Islam. Allah SWT melarang keras hambanya melakukan perbuatan tersebut. Azab yang akan diterimanya pun luar biasa pedih.
Bicara soal bunuh diri, belakangan semakin banyak pelaku bunuh diri. Mulai dari remaja hingga dewasa. Bahkan, seorang pelaku bunuh diri sempat merekam aksinya lewat video ketika sedang gantung diri. Aksi yang terekam itu pun diunggah di halaman Facebook seseorang.
Belum hilang dari ingatan, kejadian yang hampir serupa muncul lagi. Yaitu kabar kematian tragis yang dilakukan manajer JKT48 dengan cara bunuh diri di kamar mandi.
Dari rentetan peristiwa bunuh diri yang amat dilarang Islam, maka perlu diingatkan kembali mengapa Islam melarang bunuh diri dan apa saja dosa yang akan diterima pelaku di akhirat kelak.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu." [QS. An-Nisa' ayat 29]
"Dan barang siapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah." [QS. An-Nisa' ayat 30]
Sementara itu, Nabi Muhammad SAW memperkuat ayat tersebut lewat perkataannya yang tertuang dalam hadits yang berbunyi,
"Siapa yang menjatuhkan dirinya dari gunung hingga mati maka di neraka jahanam dia akan menjatuhkan dirinya, kekal di dalamnya selamanya. Siapa yang menegak racun sampai mati, maka racun itu akan diberikan di tangannya, kemudian dia minum di neraka jahanam, kekal di dalamnya selamanya. Siapa yang membunuh dirinya dengan senjata tajam maka senjata itu akan diberikan di tangannya kemudian dia tusuk perutnya di neraka jahanam, kekal selamanya." [HR. Bukhari 5778 dan Muslim 109]
Baca juga : Sampaikan Pada Suamimu ya! Ini Dia Makanan Sehat Bagi Calon Ayah yang Menanti Hadirnya Momongan!
Sumber : redaksianasubuh.blogspot.com