Islampedia - Tak mudah bagi Larissa Chou untuk menjadi mualaf. Menantu Ustaz Arifin Ilham itu butuh waktu setengah tahun untuk meluluhkan hati keluarga, hingga akhirnya benar-benar memeluk Islam.
Tak hanya keluarga, setelah menjadi mualaf, Larissa juga harus menyesuaikan gaya hidupnya dengan ajaran-ajaran Islam. Mulai gaya berpakaian, pergaulan, hingga makanan. Sebulan setelah menjadi malaf, dia bahkan berhijab.
" Dulu enggak bisa banget rambut enggak dicatok kalau ke luar rumah, hehehe. Pakaian sudah kaya girlband, harus matching. Selalu mikirnya 'Gua harus yang paling cantik'. Bagi saya laki-laki gampanglah dapatnya, hehehe," selorohnya.
Meski sudah masuk Islam, bukan berarti hubungan Larissa dengan keluarganya terputus. Meski berbeda keyakinan, mereka tetap memelihara toleransi.
" Di setiap Minggu kita sekeluarga biasanya ke gereja bareng. Setelah mualaf, setiap Minggu mereka pamit ke gereja. Kalau saya di rumah, mami saya ke kamar bilang 'Mami ke gereja dulu ya', adik saya juga 'Cici saya ke gereja dulu ya'," ungkap Larissa.
Selain itu, kata Larissa, keluarganya juga menghormati keyakinan yang dia peluk. " Mami saya kalau jalan sama Alvin dan mau makan di restoran, mami selalu tanya ini halal atau enggak," tutur Larissa.
" Bukan cuma mami saya, tapi juga keluarga besar saya. Mereka bilang 'Kamu kurang apa Rissa? Sudah hidup enak seperti ini sekarang malah mau pindah agama'," cerita Larissa, di Jakarta, Rabu 3 Mei 2017.
Istri Muhammad Alvin Faiz itu tak patah arang. Setelah menjadi Muslimah, dia terus meyakinkan keluarga, secara perlahan memberi pengertian tentang nilai-nilai yang diajarkan Islam.
" Perlahan saya kenalkan ke mami kalau di Islam itu harus sholat lima waktu. Perlahan saja berikan pengertian, akhirnya mama dan keluarga luluh," tutur perempuan yang kerap dipanggil Rissa itu.
Istri Muhammad Alvin Faiz itu tak patah arang. Setelah menjadi Muslimah, dia terus meyakinkan keluarga, secara perlahan memberi pengertian tentang nilai-nilai yang diajarkan Islam.
" Perlahan saya kenalkan ke mami kalau di Islam itu harus sholat lima waktu. Perlahan saja berikan pengertian, akhirnya mama dan keluarga luluh," tutur perempuan yang kerap dipanggil Rissa itu.
Tak hanya keluarga, setelah menjadi mualaf, Larissa juga harus menyesuaikan gaya hidupnya dengan ajaran-ajaran Islam. Mulai gaya berpakaian, pergaulan, hingga makanan. Sebulan setelah menjadi malaf, dia bahkan berhijab.
" Dulu enggak bisa banget rambut enggak dicatok kalau ke luar rumah, hehehe. Pakaian sudah kaya girlband, harus matching. Selalu mikirnya 'Gua harus yang paling cantik'. Bagi saya laki-laki gampanglah dapatnya, hehehe," selorohnya.
Meski sudah masuk Islam, bukan berarti hubungan Larissa dengan keluarganya terputus. Meski berbeda keyakinan, mereka tetap memelihara toleransi.
" Di setiap Minggu kita sekeluarga biasanya ke gereja bareng. Setelah mualaf, setiap Minggu mereka pamit ke gereja. Kalau saya di rumah, mami saya ke kamar bilang 'Mami ke gereja dulu ya', adik saya juga 'Cici saya ke gereja dulu ya'," ungkap Larissa.
Selain itu, kata Larissa, keluarganya juga menghormati keyakinan yang dia peluk. " Mami saya kalau jalan sama Alvin dan mau makan di restoran, mami selalu tanya ini halal atau enggak," tutur Larissa.
Sumber : dream.co.id