Astagfirullah, Pasangan Ini Pura-pura Masuk Islam untuk Menipu

Islampedia - Astaghfirullah. Kisah ini sungguh miris dan tidak patut dicontoh. Cerita tentang sepasang suami istri yang berpura-pura masuk Islam hanya untuk menipu pelanggan agar mau berinvestasi dalam bisnis perdagangan mata uang alias forex.


Astagfirullah, Pasangan Ini Pura-pura Masuk Islam untuk Menipu


Laman Malaysia Gazette melaporkan, suami berinisial G dan istrinya pura-pura memeluk agama Islam. Tujuannya semata-mata ingin membujuk seorang pria Melayu berstatus haji agar berinvestasi sebesar 20 juta ringgit atau sekitar Rp59 miliar ke perusahaannya.

Salah satu korban, Amy Salmiah Dahlan, yang mewakili sekitar 22.000 orang lainnya juga tertipu G dan istrinya. Amy mengungkapkan pasangan itu sudah memeluk Islam tetapi masih beragama sebelumnya. Tindakan mereka dinilai sudah menghina kedua agama tersebut.

" Saya dirugikan dan tidak sangka mereka berdua sanggup berbuat begitu untuk membujuk haji itu," kata Dahlan.

Tega Menipu Pakai Modus Agama


Menurut Dahlan, pasangan ini mengeruk 20 juta ringgit dalam sekali transaksi. Dana itu dijanjikan akan membantu umat Muslim lainnya.

" Konon akan digunakan untuk membantu sahabat-sahabat Islam yang membutuhkan melalui pejabat tinggi yang dikenal," tambah Dahlan.

Jumlah kerugian yang harus ditanggung para korban, kata Dahlan, mencapai 80 hingga 100 juta ringgit, setara Rp239 miliar hingga Rp300 miliar.

Mantan guru agama itu mengatakan, dia telah berinvestasi sebesar 36 ribu ringgit, setara Rp107 juta, pada tahun lalu bersama 700 teman-temannya.

Investasi Lenyap Tanpa Bekas


Teman-teman Dahlan rata-rata berinvestasi sebesar 6 juta ringgit, setara Rp17 miliar, namun investasi itu lenyap tanpa keuntungan seperti yang dijanjikan.

Sementara itu, di media sosial tersebar video pasangan suami istri itu saat memeluk Islam. Video itu diduga terjadi pada 2013.

Melalui dua rekaman video terpisah, tampak G dan istrinya, yang merupakan aktor lokal, mengucap dua kalimat syahadat. Hal itu dilakukan di depan seorang haji dengan mengangkat satu jari dan duduk bersila sembari berjabat tangan.

Departemen Agama Islam Selangor di Shah Alam rencananya akan menindaklanjuti kejadian tersebut.




Sumber      : dream.co.id