Gadis Cantik Penjual Arem-arem Itu Jadi Wisudawan Terbaik

Islampedia - Nur Isnaini Wulan Agustin. Dara 21 tahun yang karib disapa Ulin ini baru saja didaulat sebagai wisudawan terbaik Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, periode April 2017. Mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) ini lulus dengan predikat sangat memuaskan dengan IPK 3,80.


Gadis Cantik Penjual Arem-arem Itu Jadi Wisudawan Terbaik

Dara berperawakan mungil ini merupakan mahasiswi penerima bidikmisi yang mampu menyelesaikan studi selama tujuh semester, atau tepatnya 3 tahun 6 bulan. Berasal dari keluarga ekonomi lemah tak membuat Ulin patah arang saat menempuh pendidikan.

Jenjang demi jenjang ia lalui. Sejak berada di bangku Taman Kanak-Kanak, ia hanya menempuh pendidikan di sekolah yang biasa-biasa saja. Namun, mimpi yang ia bangun sejak dini tentang pendidikan setinggi langit membuatnya selalu semangat meski seringkali biaya sekolah menjadi kendala.

Usaha dan keberuntungan datang pada waktu yang tepat. Dengan bekal prestasi selama di MTsN Karanganyar, ia berhasil mendapatkan beasiswa penuh ketika melanjutkan studi di MAN Karanganyar. Seleksi ketat saat mendaftar beasiswa bidikmisi IAIN Surakarta pun ia lakoni demi melanjutkan ke jenjang kuliah tanpa membebani kedua orangtua.

Sang ayah, Iding, berprofesi sebagai pedagang kerupuk, yang saban hari meloper ke warung-warung. Sedangkan sang ibunda, Ninik Purwanti, berjualan makanan ringan di SD dekat rumah. Profesi sang orangtua tak menyurutkan langkahnya untuk kuliah.

" Saya hanya bermimpi untuk dapat kuliah dengan tidak membebani orang tua, apapun caranya," kata Ulin, sebagaimana dikutip Dream dari laman resmi IAIN Surakarta, Senin 10 April 2017.

Saat kuliah, Ulin sempat berjualan arem-arem. Kue itu dijajakan kepada teman-temannya di tempat kost. " Umumnya mereka belum sarapan saat ada jadwal kuliah pagi. Jadi arem-arem adalah solusi dan peluang bagi saya untuk menambah uang saku. Setelah bosan dengan arem-arem, jualan jilbab juga saya lakoni," imbuh dia.

Mahasiswi yang aktif di berbagai organisasi ini juga memiliki hobi mengajar dan traveling ini pernah mengecap pendidikan akademik dan non akademik di Deakin University, Australia. Kesempatan itu datang melalui program Short Course Student Mobility Program 2016, yang diselenggarakan oleh MORA Scholarship Kementerian Agama Republik Indonesia.

" Menjadi wisudawan terbaik merupakan hal yang tidak pernah saya sangka karena saya sadar betul kalau saya ini bukan tergolong mahasiswa yang pintar dan rajin. Meskipun tidak bisa dipungkiri, saya selalu bermimpi ingin menjadi yang terbaik," tutur dia.

" Menjadi wisudawan terbaik adalah kado untuk ibu saya yang sedang berulang tahun di bulan April. Saya merasa sangat senang dan bersyukur bisa mencapai di titik ini karena dukungan dari banyak pihak," imbuh Ulin.

Kunci sukses yang sering Ulin terapkan hanya 3, yaitu " berani, percaya diri, dan yakin" . Tiga kunci yang harus dipegang ketika ingin mewujudkan mimpi yang besar. " Ketika kita mempunyai impian yang besar maka kita harus berani mencoba. Setelah mencoba kita harus percaya diri."

Terakhir, kata dia, manusia harus yakin dengan Allah. Saat berjuang, tidak boleh berpikir hasilnya akan sia-sia. " Semakin berat ujian yang kita hadapi, semakin manislah hasil perjuangan tersebut. Kalau sukses harus tetap rendah hati," kata Ulin. 

Sumber     : dream.co.id